Rabu, 01 Mei 2013

resume

NAMA           : SUKRIAN
NIM                : 153.111.088
PERGULATAN ISLAM DAN BUDAYA LOKAL
Agama identik dengan kebudayaan. Karena kedua-duanya merupakan pedoman bertindak, sebagai petunjuk dalam kehidupan.
Hubungan agama dan kebudayaan dapat digambarkan sebagai hubungan yang berlangsung secara timbal balik. Agama secara praksis merupakan produk dari pemahaman dan pengalaman masyarakat berdasarkan kebudayaan yang telah dimilikinya. Sedang kebudayaan selalu berubah mengikuti agama yang diyakini oleh masyarakat.
HUBUNGAN YANG TERJADI ANTAR BUDAYA :
1.                  DIFUSI (PENYEBARAN)
2.                  AKULTURASI (PERCAMPURAN)
3.                  PEMBAURAN (ASIMILASI)
4.                  GEGAR BUDAYA (CULTURE SHOCK)
DIFUSI Penyebaran kebiasaan atau adat istiadat dari kebudayaan satu kepada kebudayaan lain. Proses difusi berlangsung menggunakan teknik meniru atau imitasi.
Adapun contoh dari Difusi adalah Cara berpakaian para pejabat kolonial Belanda ditiru oleh penguasa pribumi.
 AKULTURASI (PERCAMPURAN) Suatu perubahan besar dari suatu kebudayaan sebagai akibat adanya pengaruh dari kebudayaan asing.
Adapun beberapa bentuk dari Akulturasi diantaranya sebagai berikut :
a.       Substitusi
b.      Singkretisme
c.       Penambahan (addition)
d.      Penggantian (Deculturation)
e.       Originasis
f.       Penolakan (rejection)
ASIMILASI Perpaduan dua atau lebih dari kebudayaan, kemudian menjadi satu kebudayaan baru tanpa adanya unsur-unsur paksaan.
            Adapun dua budaya yaitu Budaya islam Singkretis dengan Budaya islam Puritan
Budaya Islam Singkretis adaalah Sistem budaya yang dibawa oleh kelompok sinkretis adalah sistem budaya yang menggambarkan pencampuran antara budaya Islam dengan budaya lokal. Budaya Islam sinkretis merupakan gambaran keagamaan yang sudah jauh dari sifatnya yang murni.
Budaya Islam Puritan adalah Sistem budaya yang dibawa oleh kaum puritan adalah sistem budaya yang menginginkan kembalinya sistem kehidupan beragama Islam yang serba otentik dengan berpedoman pada sistem budaya yang berasal dari teks suci. Kelompok puritan berusaha untuk meningkatkan penggalian pustaka suci dalam bentuk hukum Islam atau dalam rangka pemurnian syariat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar